Penyakit ini sering terjangkit pada anak anak sekolah, adalah karena infeks virus ini demikian mudah ditularkan melalui percikan air ludah yang berasal dari bersin atau batuk penderita
Gondongan atau Mumps juga disebut Parotitis Epidemika disebabkan oleh infeksi virus Paramiksovirus(paramyxovirus). Jika dibandingkan dengan campak atau cacar air, gondongan tidak terlalu menular. Kebanyakan penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur 2-15 tahun, namun pada orang dewasa justru lebih berat.
Jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun. Jika seseorang pernah menderita gondongan, maka dia akan memiliki kekebalan seumur hidupnya.Yang terkena biasanya adalah kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak diantara telinga dan rahang. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya, Masa inkubasi adalah 14-24 hari.
Pengobatan:
Pengobatan pasien gondongan sebenarnya tidak begitu spesifik seperti halnya infeksi virus yang lain. Pengobatan hanya untuk menghilangkan gejala. Diharapkan penyakit ini akan sembuh sendiri selama 3 sampai 4 hari.
Ada beberapa tanaman obat yang biasa digunakan untuk mengurangi demam dan mempercepat penyembuhan penyakit gondongan antara lain :
1 Tapak Dara,
Catharantus roseus (L.) G. Don. Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang (Malaysia); Tapak Dara (Indonesia), Kembang Sari Cina (Jawa); Kembang Tembaga Beureum (Sunda);
Ramuan : Bahan: 1 genggam daun tapakdara, ditumbuk halus lalu ditempelkan pada gondongan.
2 Daun duduk,
Desmodium triquetrum [L.] D.C. Genteng cangkeng, ki congcorang, potong kujang,; cen-cen (Sunda), ), daun duduk, sosor bebek, gulu walang,; Gerji,cocor bebek (Jawa). daun duduk (Sumatera); Three-flowered desmodium (Inggris).;
3 Padi ,
Oryza Sativa L Pare, pantun, pari, padi (Jawa). pade, rom, r. pedeh, page,; eme, ome, banih, padi, pai, pari, pagri (Sumatera). wanat, ; fasa, alai, ara, fala, hala, ala hutu, ala utu, ala utut, hala,; alac tuwa, pinge, pinye, samasi, bira (Maluku). ame, eme,; pai, pae, bai, ase (Sulawesi). Pare, kekai, parei, bani, ; Parai, parei, pari (Kalimantan). padi, pantu, pantun, pade,; pare, fare, pari, pane, pare ui, hade aik, ale (N.Tenggara).; Reis (Jerman), riz (Perancis), riyst (Belanda), rice (Inggris).;
4 Jarong,
Achyranthes aspera Linn. Jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; Sui in sui, sangko hidung (Sulawesi), ; Rai rai, dodinga (Maluku).; Dao kou cao (China).;
5 Rumput Mutiara,
Hedyotis corymbosa (L.] Lamk. Rumput siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); Daun mutiara, rumput mutiara (Jakarta); Katepan, urek-urek polo (Jawa), Pengka (Makasar); Shui xian cao (China).;
6 Belimbing wuluh,
Averrhoa bilimbi L. Limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo),; Asom, belimbing, balimbingan (Batak), malimbi (Nias),; balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu),; Balimbing (Lampung). calincing, balingbing (Sunda),; Balimbing wuluh (Jawa), bhalingbhing bulu (Madura).; Blingbing buloh (Bali), limbi (Bima), balimbeng (Flores),; Libi (Sawu), belerang (Sangi).;
7 Kembang Sore,
Abutilon indicum (L.) Sweet Cemplok (Jawa), Barulau, belalang sumpa (Palembang); Jeuleupa (Aceh), Kembang sore kecil (Maluku),; Gandera ma cupa (Ternate);
Pencegahan
Vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak-kanak.
Vaksin gondongan biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan campak dan rubella (MMR), yang disuntikkan melalui otot paha atau lengan atas.
Referensi:
http://indonesian-herbal.blogspot.com/
http://www.blogdokter.net/2007/05/17/gondongan-parotitis/
http://www.iptek.net.id/
http://www.klikdokter.com/
http://belajarmengajar.blogspot.com/2009/05/obat-penyakit-gondongan-mumps-atau.html