OSI Layer

Pada tahun 1950an komputer berfungsi sendiri tanpa ada hubungan dengan komputer lain biasa disebut dengan stand alone. Pada akhir tahun 1960an Departement of Defence (DoD) pemerintahn Amerika Serikat tertarik dengan jaringan komputer yang mirip dengan hubungan telp. Jaringan komputer tersebut bisa meneruskan informasi dengan cepat sehingga dipergunakan untuk pertahanan negara. Dibentuklah Advance Research Project Agency (ARPA) oleh DoD kemudian di ganti dengan Defense Advance Research Project Agency (DARPA). Dari proyek tersebut menghasilkan ARPAnet yang sekarang disebut internet sebagai penunjang konsep TCP/IP. Pertama internet terhubung antara badan pemerintah dilanjutkan ke universitas, bisnis dan individual.
Perkembangan jaringan local atau disebut dengan Local Area Network (LAN) pada tahun 1980an karena diperiode ini PC berkembang. Dengan adanya jaringan LAN dapat berbagi fasilitas misalnya data dan printer. Jaringan LAN yang saling terhubung membentuk jaringan Wide Area Network (WAN) atau jaringan luas. Pada jaringan komputer pengiriman informasi dari komputer satu sampai ke komputer lain melalui beberapa proses diantaranya :
1. Informasi diolah menjadi data
2. Data diolah menjadi segmen
3. Segmen diolah menjadi Paket
4. Paket diolah menjadi frame
5. Frame diubah menjadi bit
6. Bit mengalir di media jaringan
Proses diatas terjadi pada komputer pengirim. Pada komputer penerima prosesnya terbalik dari menerima data berupa bit dan diolah menjadi informasi.
Untuk keseragaman antara perusahaan pembuat peralatan jaringan terbentuknya Open System Interconected (OSI) Layer yang distandari oleh Internationaln Organization for Standarization (ISO). OSI Layer memberikan konsep proses yang terjadi pada suatu lapisan dan penggunakan aturan atau protokol tertentu.
Manfaat OSI Layer :
1. Standar yang dipakai oleh perusahaan sehingga mempermudah perancangan.
2. Memungkinkan perubahan di satu lapisan tidak akan merubah lapisan lain.
3. Memungkinkan kerjasama diantara teknologi yang berbeda.
4. Memungkinan adanya komunikasi diantara peralatan jaringan dan software yang berbeda.
5. Memudahkan dalam mempelajari jaringan komputer.

0 komentar